Memahami Perbedaan Property dan Method di PHP

Property dan method serta memahami apa itu parameter dan bagaimana cara menyusun parameter yang baik.

Apa itu Property

Seperti yang sudah disinggung pada pembahasan sebelumnya, property adalah sebuah variable dapat digunakan dalam lingkup class atau object. Property sering disebut juga sebagai segala sesuatu yang dimiliki oleh class. Property memiliki visibilitas serta dapat memiliki nilai default. Perhatikan kembali contoh class Mobil berikut:


<?php
class Mobil
{
	public $roda;
}

Pada contoh diatas, property $roda memiliki visibilitas public dan tanpa nilai default atau nilai awal. Untuk memberikan nilai awal pada property $roda , kita dapat melakukannya sebagai berikut:

<?php
class Mobil
{
	public $roda = 4;
}

Pada contoh diatas, kita memberikan nilai awal pada property $roda dengan nilai 4 . Maka ketika kita melakukan instansiasi, secara otomasi property $roda akan langsung mempunyai nilai 4 sebagaimana yang telah kita definisikan.

<?php
class Mobil
{
	public $roda = 4;
} 

$avanza = new Mobil();
echo $avanza->roda;
echo PHP_EOL;

Maka ketika program dieksekusi akan menghasilkan output sebagai berikut:

php Mobil.php

Output:
4

Apa itu Method

Jika property adalah segala sesuatu yang dimiliki oleh class atau object, maka method adalah segala sesuatu yang dapat dilakukan oleh class atau object. Sama seperti property, method juga memiliki visibilitas serta dapat memiliki parameter. Parameter dapat memiliki nilai awal atau default value. Bila parameter tidak memiliki default value maka parameter tersebut dianggap sebagai mandatory parameter. Perhatikan kembali class Mobil berikut:

<?php
class Mobil
{
	
	public function jalan()
	{
		echo 'Mobil berjalan';
	}
}

Pada contoh diatas, method jalan() memiliki visibilitas public dan tidak memiliki parameter. Untuk menambahkan parameter, kita dapat mendefinisikannya sebagai berikut:

<?php
class Mobil
{
	public function jalan($arah = 'depan')
	{
		echo 'Mobil berjalan ke arah '.$arah;
	}
}

Pada contoh diatas, kita menambahkan parameter $arah pada method jalan() serta menambahkan default value depan pada parameter tersebut. Kita dapat mengetes code diatas dengan cara sebagai berikut:

<?php
class Mobil
{
	public function jalan($arah = 'depan')
	{
		echo 'Mobil berjalan ke arah '.$arah;
	}
}

$avanza = new Mobil();
echo $avanza->jalan();
echo PHP_EOL;
echo $avanza->jalan('belakang');
echo PHP_EOL;

Ketika program diatas dijalankan, maka output-nya adalah sebagai berikut:

php Mobil.php

Output:
Mobil berjalan ke arah depan
Mobil berjalan ke arah belakang

Bila kita perhatikan, default value akan ditimpa oleh nilai yang kita masukkan. Dalam contoh diatas, kita memasukkan nilai belakang sehingga parameter $arah yang tadinya berisi depan berganti menjadi belakang . Dalam contoh real, default value dapat digunakan untuk mengeset nilai awal $port MySQL dari koneksi database yang secara default adalah 3306 serta $host yang biasanya memiliki nilai awal localhost . Perhatikan contoh berikut:

<?php
class Koneksi
{
	public function connect($username, $password, $host = 'localhost', $port= 3306)
	{
		//Logic koneksi
	}
}

Pada contoh diatas, parameter $username dan $password bersifat mandotory sehingga bila kita tidak memasukkan nilai tersebut ketika memanggil fungsi connect() maka akan terjadi error. Perhatikan code dibawah ini:

<?php
class Koneksi
{
	public function connect($username, $password, $host = 'localhost', $port= 3306)
	{
		//Logic koneksi
	}
}

$koneksi = new Koneksi();
$koneksi->connect();

Bila kita menjalankan program diatas maka akan terjadi error PHP Fatal error: Uncaught ArgumentCountError: Too few arguments to function Koneksi::connect()

Ini terjadi karena kita tidak memasukkan nilai $username dan $password sedangkan parameter tersebut bersifat mandatory. Untuk memperbaikinya, kita cukup memasukkan nilai sebagai berikut:

<?php
class Koneksi
{
	public function connect($username, $password, $host = 'localhost', $port= 3306)
	{
		//Logic koneksi
	}
}

$koneksi = new Koneksi();
$koneksi->connect('root', '');

Bila kita mengeksekusi program diatas maka tidak akan terjadi error dan tidak mengeluarkan output apapun karena memang kita hanya membuat sebuah method kosong.

Urutan Parameter pada Method

Sebenarnya tidak ada aturan yang baku yang mengatur tentang urutan parameter pada sebuah method. Kita bisa saja mendefinisikan sesuka kita parameter-parameter dari sebuah method, namun tips berikut dapat dipertimbangkan untuk menghindari error dan memudahkan kita pada saat pemanggilan method.

  • Parameter yang mandatory diletakkan didepan parameter yang memiliki default value.
  • Penamaan parameter harus spesifik dan memiliki arti yang jelas serta menunjukkan kegunaan dari parameter tersebut.
  • Gunakan type hinting (akan dibahas pada bab terpisah) pada parameter untuk menghindari kesalahan ketika memberikan nilai pada parameter.

Bila Anda perhatikan, apakah class Koneksi telah menerapkan tips diatas? Jawabannya adalah iya. Hanya saja, kita belum menerapkan type hinting.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *